Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Lapang Merdeka Kota Sukabumi Ditutup Sementara, Faktanya Bohong

Gambar
Aktivitad Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Jum'at (27/11/2020)   Lapang merdeka salah satu kategori tempat yang ditutup sementara, diakrenakan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di kota Sukabumi kian hari meningkat, hasil putusan kebijakan forkopimda. Kondisi kota Sukabumi kian hari meningkat kasus pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 dan pasien meninggal, satuan tugas percepatan Penaganan covid-19 yang terkonfirmasi hari ini 33 pasien, namun dari satuan tugas percepatan penanganan tidak menginformasikan dengan detail penyebaran covid-19 ini di claster mana.  Sore hari saya berjalan melintas kawasan lapang merdeka sekitar pukul 15.00 yang katanya di tutup sementara, dan beredar informasi di beberapa media, ternyata kawasan lapang merdeka masih buka loh dipenuhi pengunjung. Ketika kebijakan itu telah di buat maka pengawasan  pelaksanaan pun harus di laksanakan, tidak hanya upaya himbauan saja itu tidak cukup lebih bagus lagi ada Foster yang tulisannya kawasan lapa...

Membentuk Loyalitas Kopri, Untuk Terciptanya Kampus Ramah Gender

Gambar
Kopri PMII Komisariat Syamsul Ulum Cabang Kota Sukabumi Berbicara tentang Loyalitas, memang tak asing lagi di telinga kita. Terutama di dunia organisasi. Loyalitas adalah nilai yang tidak bisa dibeli. Loyalitas artinya suatu kesetiaan/setia. Loyalitas merupakan suatu hal yang bersifat emosional. Untuk bisa mendapatkan sikap loyal seseorang, terdapat banyak faktor yang akan memengaruhinya.  Lalu apa itu Kopri? Kopri adalah suatu Wadah PMII putri agar memiliki ruang gerak ini sendiri untuk beraktivitas dan bebas mengeluarkan pendapat atau apapun. Langkah awal untuk membentuk Loyalitas kopri ialah dengan menumbuhkan "Kebersamaan". Nah, Kebersamaan ini menjadi suatu daya tarik seseorang akan kenyamanan. Dengan kebersamaan semua menjadi lebih mudah. Tetapi untuk menjunjung Kebersamaan, tak bisa begitu saja. Ada banyak perbedaan sifat ataupun watak, belum lagi egosentris yang berperan didalamnya. PR kita hanyalah bisa memahami dan mengesampingkan ego yang berperan. Jika kamu orang ...

Harlah Kopri Ke-53, PMII: Perempuan Harus Mampu Menjadi Pemimpin

Gambar
  Kopri Komisariat Syamsu Ulum Cabang Kota Sukabumi, memperingati Harlah Kopri ke-53 di Taman Cikondang Kota Sukabumi Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Kopri) Komisariat Syamsul Ulum Cabang Kota Sukabumi memperingati Harlah Kopri di Taman Cikondang, Kota Sukabumi, dengan mengusung tema "Membentuk Loyalitas Kopri di Kampus Ramah Gender. Saat ini usia Kopri menginjak 53 tahun "Lebih muda dari PMII, hanya selisih 7 tahun". Namun, hal tersebut tidak membuat Kopri rendah diri, bahkan sampai saat ini tetap melakukan eksistensinya. Di PMII sendiri, Kopri merupakan Badan Semi Otonom yang lahir pada 25 November 1967 di Semarang. Didalam ruang lingkup kampus atau biasa disebut Miniatur Negara, Kopri harusnya mampu berperan penting dalam penguasaan leading sektor, "Mulai dari yang terkecil, seperti BEM, DPM, HIMA, dan UKM". Langkah-langkah seperti itulah yang nantinya akan menempa kemampuan Kopri secara perlahan. Walaupun tidak bisa dipungkiri, bahwa posisi perem...

Belajar Dari Sejarah Gerakan Mahasiswa

Gambar
  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) saat melakukan Aksi Demontrasi didepan Kantor Balai Kota Sukabumi.  Realitas politik memang mengatakan keindependenan perguruan tinggi yang merupakan basis pendidikan nasional. Sehingga banyak harapan hadir, Ide- ide paling mutkahir tentang wacana kebangsaan dan emansipatoris denganpraksis sosial. Mahasiswa sebagai agen agen intelektual bukan hanya berkutat di dalam ruang dinding akademis gedung kampus, tetapi juga duperhitungkan dalam lingkaran politik praktis kekuasaan sebagai kekuatan ekstra parlementer yang mampu mengontrol dan mempengaruhi pengambilan kebijakan pemerintah. Gerakan- gerakan mahasiswa di bingkai dalam sebuh narasi yang indah, seperti atas nama rakyat, atas nama bangsa dan atas demokratisasi, yang nantinya masyarakat akan melihat dan mendukung setiap gerakan mahasiswa sehingga akan terjadi gelombang people power yang massif dan progresif. Cita cita luhur gerakan mahasiswa jika di telisik ke perspektif yang lebih ...

Menegaskan Hukum Alam Dalam Sistem Kaderisasi

Gambar
Dede Nuryana | Ketua I Kaderisasi PK PMII STKIP PGRI Sukabumi Setiap tahun selalu ada masa penerimaan mahasiswa baru di setiap perguruan tinggi, calon mahsiswa dari berbagai macam latar belakang sekolah, SMA, SMK, MA, dan lain jenis sebagainya, dari berbagai jalur seperti bidik misi ataupun jalur reguler untuk masuk ke perguruan tinggi yang di cita citakan, mahasiswa sebagai generasi muda manusia indonesia yang terus tumbuh dan berganti untuk menambah (iron stock) cadang besi intelektual pembangunan bangsa. Setiap tahun adalah satu masa yang subur untuk organisasi ekstra melancarkan berbagai macam strategi kaderisasi, menawarakan berbagai jenis ide yang paling harum dan mutkhir untuk menarik minat mahasiswa baru bergabung dengan organisasinya, tanpa terkecuali PMII. Menarikan untuk di cermati PMII menawarkan dua gagasan besar sekaligus yaitu keindonesia dan keislaman, dengan ciri khas yang dibawanya tersendiri, PMII memahami nilai kebangsan indonesia dalam bingkai bhineka tunggal ika d...

Pembangunan TPA Cikundul Tak Kunjung Selesai, PMII: Pembangunan Molor !

Gambar
  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi.  Sukabumi -  Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Sukabumi menyoal proses Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikundul diKampung Saluyu Rt 5/7, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi dinilai sangat lambat. Ketua PC PMII Kota Sukabumi, Isep Ucu Agustina mengatakan, dalam kurun waktu tiga bulan proses pembamgunan yang dikerjakan oleh PT Tureloto Battu Indah (TBI) sebagai pihak pengembang baru mencapai sekitar 13 persen. "Dalam kurun waktu tiga bulan, seharusnya sudah lebih dari 20 hingga 30 persen pengerjaan. Namun, kenyataanya saat ini baru sekitar 13 persen. Jelas pembangunan ini molor" Ujar Isep Ucu Agustina, Kamis (5/11/2020). Lanjut Isep, Anggara yang dikeluarkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) senilai Rp 13.099.303.900. Namun dengan anggara sebesar itu pembangunannya cenderung Lambat. "Anggaran untuk pembangunan itu sang...

Pengesahan UU Ciptaker, PC PMII Kota Sukabumi : Jangan Sok Tau Tentang Kebahagiaan Rakyat.

Gambar
  Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Sukabumi, Isep Ucu Agustina. Sumber Foto/ PMII Kota Sukabumi Sukabumi - Setelah menuai Kontroversi dari berbagai pihak, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah resmi menandatangani Undang-Undang Cipta Kerja dan diundangkan menjadi UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Senin (2/11/20220) kemarin. Mendapatkan kecaman dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesian (PC PMII) Kota Sukabumi. "Padahal diarus bawah sangat mengecam tentang UU Omnibuslaw, namun presiden sama sekali tidak mendengarkan jeritan rakyatnya" Ujar Ketua PC PMII Kota Sukabumi Isep Ucu Agustina, Selasa (3/11/2020). UU Cipta Kerja yang berisi 1.187 halaman ini diundangkan setelah disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 5 Oktober 2020 lalu. Meski sebelumnya, perubahan draft UU Ciptaker ini dipermasalahkan oleh berbagai kalangan, Namun, tampaknya Presiden Jokowi tidak menghiraukan. "Hari ini, saya meyakini betul bahwa preside...